Perilaku korosi Seri Logam Komposit dalam lingkungan kelembaban dan kelembaban secara signifikan dipengaruhi oleh suhu. Perubahan suhu dapat mengubah kinetika reaksi korosi, mempengaruhi sifat kimia dari media korosi, dan mengubah sifat fisik bahan. Berikut ini adalah analisis terperinci dari perilaku korosi bahan logam komposit pada suhu yang berbeda:
Pada suhu rendah, laju reaksi kimia umumnya menurun, yang dapat menyebabkan laju korosi yang lebih lambat. Pada suhu yang hampir membeku, kelembaban dapat membentuk es, yang secara fisik dapat melindungi permukaan material dan mengurangi korosi. Namun, proses pembentukan es dan peleburan dapat menyebabkan tekanan pada permukaan material, yang dapat memicu retak korosi tegangan. Dalam lingkungan suhu rendah, kondensasi dapat terbentuk pada peralatan dan permukaan struktural, yang menyediakan lingkungan yang lembab untuk korosi.
Suhu sedang sering mempercepat reaksi korosi karena laju reaksi kimia meningkat dengan suhu. Aktivitas mikroba lebih aktif di lingkungan yang hangat dan lembab, yang dapat mempromosikan korosi yang diinduksi mikroba. Suhu sedang dapat meningkatkan higroskopisitas material, sehingga mempercepat proses korosi.
Suhu tinggi sering secara signifikan meningkatkan laju korosi karena suhu tinggi dapat mempercepat reaksi kimia dan proses difusi. Pada suhu tinggi, logam mungkin lebih rentan terhadap korosi oksidatif, membentuk oksida logam. Suhu tinggi dapat menyebabkan tegangan termal di dalam material, yang dapat berinteraksi dengan proses korosi untuk menyebabkan retak korosi stres. Pada suhu tinggi, kelembaban dapat menguap dengan cepat, tetapi dalam beberapa kasus kondensasi dapat terbentuk pada permukaan saat peralatan panas mendingin, yang dapat mempromosikan korosi lokal.
Perubahan suhu ekstrem dapat menyebabkan guncangan termal, yang dapat menyebabkan tekanan pada dan di dalam material, meningkatkan risiko korosi. Suhu ekstrem dapat mempengaruhi struktur mikro dan sifat bahan, seperti pertumbuhan butir, perubahan fase, dll. Perubahan ini dapat mempengaruhi perilaku korosi. Di bawah suhu ekstrem, sifat kimia dari media korosi dapat berubah, seperti nilai pH, kandungan oksigen terlarut, dll., Dan perubahan ini dapat mempengaruhi proses korosi.
Siklus suhu dapat menyebabkan tekanan bersepeda termal, yang berinteraksi dengan proses korosi dan dapat mempercepat korosi, terutama di hadapan media korosif. Tegangan termal yang disebabkan oleh perubahan suhu dapat bergabung dengan tegangan mekanis untuk menyebabkan kelelahan korosi.
Suhu memiliki pengaruh penting pada perilaku korosi bahan logam komposit dalam lingkungan kelembaban dan kelembaban. Memahami efek ini dapat membantu merancang lebih banyak sistem material yang tahan korosi, memilih tindakan perlindungan yang sesuai, dan mengoptimalkan penerapan bahan di lingkungan tertentu. Dengan mengendalikan kondisi lingkungan, memilih kombinasi material yang tepat, dan menerapkan perawatan dan pelapis permukaan yang tepat, ketahanan korosi bahan logam komposit dalam kelembaban dan lingkungan kelembaban dapat secara signifikan ditingkatkan.